Harokah

News Update :

Featured Post 4

jalan pks 970 photo jalanpks.jpg

PILKADA UPDATE

Ruang Perempuan

Kudus Makin Sejahtera

 photo smiley2.jpg

TAUJIH

TWEET

twitter :@pkskaliwungu email :pkskaliwungu@yahoo.co.id

Hadapi Pilgub Jateng,PKS Gelar Milad di Solo

Senin, 01 April 2013

Sebagai bentuk keseriusan memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana akan segera menggelar peringatan Milad yang ke 15 pada 20 April 2013 mendatang di Kota Budaya, Solo.

PKS Yakin Taklukkan PDIP di Pilgub Jawa Tengah


Surakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis bisa memenangkan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah sekaligus mematahkan mitos provinsi itu merupakan basis massa PDIP.

PKS Yakin Kalahkan PDIP di Pilgub Jawa Tengah


Surakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis bisa memenangkan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah sekaligus mematahkan mitos provinsi itu merupakan basis massa PDIP.
Kebulatan tekad itu disampaikan Ketua DPP PKS Bodi Dewantoro saat membuka acara Jaulah Supervisi Wilda Jatijaya Dapil 4 dan 5 Jawa Tengah di Kota Surakarta, Minggu (31/3).
"Seperti kata Presiden PKS Anis Matta, di pilgub ini kami punya misi penting untuk mematahkan mitos Jawa Tengah khususnya Solo adalah basis merah," tegas Bodi kepada pengurus DPD PKS se-eks karesidenan Surakarta yang hadir dalam kesempatan itu.
Pilgub Jawa Tengah, menurut dia, ini ibaratnya tiket emas sekaligus batu ujian bagi PKS. Jika di Jawa Tengah mereka mampu meraih kemenangan, lanjut dia, PKS yakin menang di pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) lain, serta menjadi indikator kemenangan dalam pemilu. "Ini jalan menuju tiga besar di Pemilu 2014," imbuh Bodi.
Di atas kertas, lanjut Bodi, PKS bisa dikatakan sedang bersiap menuju kemenangan karena mereka memiliki 40 kursi di DPRD provinsi. Di samping momentum Milad ke-15 PKS yang akan dilangsungkan pada 20-21 April mendatang di Kota Surakarta.
Kegiatan yang akan dihadiri 5.000 pengurus PKS dari seluruh Indonesia itu dinilai merupakan momentum yang tepat untuk merapatkan barisan. Terlebih setelah partai tersebut mendapat musibah terkait persoalan hukum yang menyangkut mantan Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq.
"Ini merupakan momentum kebangkitan bagi kader PKS. Solo banyak momentum sejarah untuk dijadikan spirit menuju pemenangan, termasuk Pilgub Jawa Tengah," kata Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS Yudi Widiana Adia.
Adapun PDIP mengajukan pasangan Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR sebagai calon gubernur dan Bupati Purbalingga Heru Sujatmoko. 

Hidayat Nur Wahid: PKS Siap Aturan Baru KPU

TRIKNEWS.com – Inilah aturan baru dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).  Aturan itu terkait Penerapan KPU tentang keterwakilan perempuan minimal 30 persen di tiap daerah pemilihan (dapil) menuai polemik. Sanksinya pun tak tanggung-tanggung, langsung dibatalkannya parpol di dapil tersebut.
Para tokoh partai ada yang pro kontra soal aturan baru KPU. Tapi bagi PKS, siap jalankan aturan KPU tersebut. Kesiaan PKS ini dilansir Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) di gedung DPR Senayan, Jakarta.
"Secara prinsip kita siap, bahkan tahun lalu dan sejak Pemilu 2004 sampai 2009 kami bisa penuhi 34-35 persen. Bagi kami tak masalah," kata HNW optimis, Senin (1/4).
Bagi Hidayat, aturan KPU tersebut memang rentan gugatan. Pertama, sambung HNW,  tidak secara definitif diatur dalam undang-undang, juga belum tentu semua parpol siap memenuhi.
"Sanksi pembatalan di satu dapil itu tidak definitif diatur dalam Undang-undang, dan itu mengugurkan kedaulatan rakyat. Saya khawatir parpol yang tak mampu penuhi syarat itu menggugat KPU, akhirnya KPU tidak konsen," ungkapnya.
Aturan keterwakilan minimal 30 persen perempuan bagi tiap parpol di dapil tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) nomor 7 tahun 2013. Aturan ini menuai polemik soal sanksi yang diberlakukan yaitu parpol tak bisa mengajukan caleg pada dapil yang tak memenuhi syarat tersebut.
Komisi II DPR merekomendasikan agar KPU mengubah aturan yang dinilai tidak secara eksplisit diatur dalam undang-undang nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu itu. Tampaknya ini pekerjaan rumah para elit partai, agar siap menerima aturan main KPU. (RAM)
 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright PKS KALIWUNGU - KUDUS 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.