Harokah

News Update :

Featured Post 4

jalan pks 970 photo jalanpks.jpg

PILKADA UPDATE

Ruang Perempuan

Kudus Makin Sejahtera

 photo smiley2.jpg

TAUJIH

TWEET

twitter :@pkskaliwungu email :pkskaliwungu@yahoo.co.id

Menara Masjid Peninggalan Dinasti Umayyah di Aleppo telah hancur

Kamis, 25 April 2013



 
 

Menara masjid kuno peninggalan dinasti Umayyah di Aleppo telah hancur lapor media pemerintah Suriah dan aktivis Suriah, sementara rezim Bashar al-Assad dan oposisi saling tuding.

Masjid yang masuk dalam daftar cagar budaya UNESCO di Aleppo itu menjadi medan pertempuran selama berbulan-bulan dan mengalami kerusakan yang parah.
Pada hari Rabu (24/4/2013) seiring dengan merebaknya kabar menara masjid yang hancur, para aktivis Suriah mengunggah video rekaman gambar kehancuran masjid itu. Namun, tidak terlihat gambar detik-detik saat menara masjid tersebut runtuh, lapor Aljazeera.
Media milik pemerintah Suriah menuding pasukan oposisi dari kelompok Jabhat al-Nusra, kelompok bersenjata yang dicap teroris oleh Amerika Serikat, sebagai pelaku penghancuran menara itu.
Namun pasukan penentang Assad dan oposisi serta aktivis Suriah mengatakan bahwa tentara rezim yang bertanggungjawab atas hancurnya masjid bersejarah itu.
“Tank-tank menembak ke arah menara sampai hancur,” kata salah seorang anggota pasukan oposisi dalam video yang diunggah ke YouTube, seraya menegaskan bahwa tidak ada penembak jitu dari kelompok oposisi yang bersembunyi di menara tersebut.
Masjid Aleppo aslinya dibangun pada abad ke-8 Masehi dan sepertinya kemudian hancur. Masjid kemudian dibangun ulang pada abad ke-13.
Masjid kuno Aleppo itu menjadi barang rebutan antara pasukan rezim dan oposisi. Pasukan oposisi beberapa kali berhasil menguasainya, tetapi beberapa kali pula gagal mempertahankannya. Pada dinding-dindingnya terdapat bekas tembakan peluru.
Barang-barang antik dan tiang-tiang masjid terlihat hitam gosong habis terbakar. Barang-barang berharga peninggalan sejarah Islam dan artefak-artefak kuno dijarah, termasuk kotak penyimpan helaian rambut Nabi Muhammad.
Menurut PBB, lima dari enam situs bersejarah yang masuk dalam cagar budaya UNESCO rusak akibat konflik Suriah.
Para penjarah menyerbu, merusak dan menjarah benteng kuno bangsa Kurdi Qalaat al-Hisn yang kemudian dikuasai Pasukan Salib dan dinamai Crac des Chevaliers. Sisa-sisa kota kuno Palmyra juga termasuk yang dirusak.*

Rep: Ama Farah
Red: Dija
http://www.hidayatullah.com/hidayatullah/read/28300/25/04/2013/menara-masjid-kuno-di-aleppo-hancur.html

Refrizal : " Di PKS anggota biasa aja wajib nyetor ke partai "

pkskudus.org  Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Refrizal mengakui bahwa kadernya di DPR wajib menyetor uang ke partai senilai Rp 20 juta tiap bulan. Uang ini, disetorkan para kadernya untuk kegiatan partai.

Refrizal mengatakan, sebagai anggota yang memiliki jabatan, setoran ke partai merupakan hal yang biasa. Dia pun tak keberatan jika harus setor uang sebesar Rp 20 juta.

"Kalau di PKS anggota biasa aja wajib nyetor ke partai, apalagi anggota Dewan atau pejabat negara lainnya. PKS Rp 20 juta," jelas Refrizal saat dihubungi, Rabu (24/4).

"PKS kan Partai Dakwah, kalau kita punya uang lebih ditambahin setornya juga enggak keberatan," imbuhnya.

Dia menjelaskan, seluruh uang setoran yang diberikan kepada partai yang dipimpin Anis Matta itu digunakan untuk operasional dan kegiatan partai sehari-hari, yakni dakwah dan sosial.

"Ya semuanya mencakup itu (dakwah dan sosial), kegiatan partai," tandasnya.[merdeka/im]
sumber:http://www.islamedia.web.id/2013/04/di-pks-gaji-alegnya-sebagian-disetor-ke.html

‘’Kisruh Pilgub’’ di Mapolres Karanganyar

image
KARANGANYAR,  – Mapolres Karanganyar dibuat geger dengan aksi demo yang dilakukan masyarakat. Mereka terpaksa dilumpuhkan dengan semua kekuatan gabungan polisi, TNI dan Satpol PP, bahkan dengan mengerahkan water cannon dan tembakan gas air mata.

Itulah simulasi yang digelar oleh petugas keamanan menjelang digelarnya pemilihan Gubernur dan Wagub. Petugas disiagakan penuh mengantisipasi kemungkinan terburuk jika terjadi aksi demo anarkhis akibat ketidakpuasan masyarakat atau pendukung salah satu calon.
‘’Kami tentu tidak berharap akan muncul kejadian seperti itu. Tetapi kalau memang akhirnya terjadi, maka kami harus sudah siap. Karena itulah geladi ini dimaksudkan melihat kesiapan para anggota dalam upaya mengamankan pilgub,’’ kata Kompol I Komang Budayana, Kabag Ops Polres Karanganyar.
Dia mewakili Kapolres AKBP Nazirwan Adji Wibowo yang absen dalam geladi pengamanan pilgub, karena memantau aksi mogok awak bus di Karanganyar sejak pukul 06.00. Meski tidak ditunggui orang nomor satu di Polres itu, geladi berjalan lancer dan baik.
Petugas benar-benar terlihat siap ketika muncul aksi protes, demo, bahkan kemudian berujung pada aksi anarkhi ketika warga mencoba melawan petugas dengan melempari batu, air, dan lainnya. Termasuk ketika situasi sudah chaos dan ada korban, petugas terlihat sangat siap.
Dalam geladi itu juga sekaligus menampilkan kerja sama yang baik antara polisi, TNI dan Satpol PP yang merupakan wujud koordinasi yang baik antara Polres, Kodim dan Pemkab Karanganyar. Mereka langsung dilibatkan dalam simulasi untuk pengamanan obyek vital di  Karanganyar.
Sebelumnya Kapolres mengatakan, sebetulnya jika dibandingkan dengan pilkades, kerawanan yang muncul dari masyarakat justru sangat mungkin terjadi ketika pilkades. Sebab massa satu pendukung dengan lainnya berhadapan langsung.
‘’Bayangkan pilkades itu betul-betul hanya dalam lingkup terbatas, namun masing-masing calon memiiki massa yang berhadapan. Karena itu kerawanannya sangat besar. Ternyata kita bisa melewati dengan sukses tanpa sesuatu yang berarti,’’ kata dia.
Karena itulah diharapkan pada saat pilgub, dengan keterikatan pada calon yang lebih longgar, maka gesekan antarpendukung tidak akan terjadi. Tentu masyarakat juga sudah sangat pintar menyikapi perbedaan sehingga tidak akan terjadi ketegangan.
‘’Meski begitu, kami tetap siaga. Apapun, sebagai bentuk kesiagaan saja. Harapannya semua berjalan baik, tidak ada gesekan. Kita yakin masyarakat sangat paham dan juga berharap perhelatan demokrasi ini akan berjalan dengan lancer dan tertib.’’(an/joko dwi hastanto)
( Joko Dwi Hastanto / CN19 / JBSM )
sumber: http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/pilkada/2013/04/25/154399/Geger-Pilgub-di-Mapolres-Karanganyar

Menuju Indonesia Sepenggal Firdaus



  Indonesia yang penuh warna melahirkan begitu banyak cinta yang terangkai dalam kerja-kerja nyata membentuk keindahan harmoni. Sehingga terbentuklah Indonesia menjadi sepenggal firdaus. 

Indonesia sepenggal firdaus itu bukan mimpi. Ini adalah obsesi. Cita-cita dan motivasi. Dengan niat tulus membangun pertiwi, semua akan hadir dan dihadirkan untuk kita, Insya Allah.

Maka kita tidak bisa terdiam terpaku, kita harus segera mencoba merealisasikan cita-cita itu. Bukankah mimpi besar dimulai dari sesuatu yang kecil? Bukankah perjalanan panjang itu diawali dari langkah pertama?
 

Ayo kita segera bergegas untuk meraihnya. Dan satu hal itu harus dimulai dari yang terdekat kita.
Kita mulai semua di sini. Di rumah kita sendiri. Baiti Jannati. Rumahku Syurgaku.
  
Rumah-rumah kader PKS sebanyak 500rb di seluruh nusantara harus menjadi syurga-syurga kecil yang akan mewarnai Indonesia. Indahnya memancar dan mempesona. Bak lampion warna warni di dalam taman, indah dan menentramkan.

Rumah-rumah kader PKS harus menjadi mata air Cinta. Dan disanalah kerja-kerja bermula. Kerja-kerja kebaikan yang lahir dari hati yang lapang. Yang kita persembahkan cuma untuk kamu... Indonesiaku.

Rumah-rumah kader PKS harus menjadi mata air Harmoni. Menjadi sumber inspirasi indahnya berbagi. Merangkul tetangga, mengajak saudara. Berbagi kebaikan dan kebahagiaan dengan sesama.

Berbuat baiklah karena cinta, saudaraku. Balaslah setiap keburukan dengan kebaikan karena begitulah cinta. Bersabarlah menanti sebuah proses perubahan, berprasangka baiklah. Berprasangka baik kepada Indonesia Raya dalam kerangka cinta, kerja dan harmoni.

Dan semuanya kita awali di sini, saudaraku. Di rumah kita sendiri. Baiti jannati. Rumahku syurgaku.
 

Dan tanpa kita sadari, di kejauhan sana, orang-orang telah termangu dan terpesona menatap kita. Menatap indahnya Indonesia Raya. Ya... Indonesia telah menjadi sepenggal firdaus ternyata...
sumber: http://www.pkssumut.or.id/2013/04/dari-baiti-jannati-menuju-indonesia.html
 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright PKS KALIWUNGU - KUDUS 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.