Harokah

News Update :

Featured Post 4

jalan pks 970 photo jalanpks.jpg

PILKADA UPDATE

Ruang Perempuan

Kudus Makin Sejahtera

 photo smiley2.jpg

TAUJIH

TWEET

twitter :@pkskaliwungu email :pkskaliwungu@yahoo.co.id

Semenjak Ikut Pengajian PKS, Pedagang Mie Ayam ini Merasa Nyaman Hidupnya

Selasa, 09 April 2013


Nama aslinya Rejono, usia beliau 47 tahun, memiliki 3 orang anak, tinggal di Jalan Kebon Pala II RW 04, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Sehari-harinya ia adalah pedagang Mie Ayam Pangsit yang biasa mangkal di belakang Sekolah Dasar Negeri Kampung Melayu, dekat pangkalan ojek motor.
Pak Are jualan mie ayam pangsit terbilang cukup lama, yaitu 30 tahun lebih beliau mengeluti usahanya. Dari belum menikah hingga memiliki keluarga.
Dari hasil jeripayahnya pak Are sudah dapat membiayai kuliah kedua anaknya dan yang bontot masih duduk di bangku SMA.
Alhamdulillah pak Are adalah bagian dari jamaah “Majelis Ta’lim Al-Inabah” yang dirintis oleh para kader DPRa PKS Kampung Melayu.
Semenjak mengikuti majelis ta’lim ini kehidupanya merasa ‘nyaman’, dulu yang baca Al-Qurannya terbata-bata sekarang sudah mulai lancar.
Beliau cukup kesulitan untuk membaca Al-Quran karena keterbatasan penglihatan, kaca mata yang dimiliki sudah lama dan kurang layak pula.
Para kader DPRa PKS Kampung Melayu membantu mengusahakan mencari donatur untuk membelikan buku Iqro dan Al-Quran berukuran besar dan juga kaca mata baru untuk kenyamanan pak Are membaca Al-Quran.
Pak Are pun tidak merasa malu ikut mengaji dengan para jamaah lain yang jauh lebih muda. Beliau mengatakan “Menuntut ilmu itu wajib hukumnya, apalagi yang dipelajari adalah Quran dan As Sunnah”.
Pak Are pun dikenal baik oleh para kader. Jika ada kader yang berkunjung ke beliau, maka beliau menyajikan mie ayam pangsit dagangannya kepada mereka.
“Mie Ayam Pangsitnya pak Are enak banget,” ucap Endy yang pernah berkunjung dan mencicipi semangkuk mie ayam pangsit ala pak Are.

Saking enaknya dagangan nya sering habis oleh para langganannya. (endy)


*http://www.pksjaktim.org/indahnya-bersama-dalam-barisan-dakwah/

Benarkah LHI akan Dibebaskan KPK?



"Masuk Akalnya Kecurigaan Terhadap KPK Menangkap LHI Karena Pesanan" 



Prolog:
@hidahidaan: @fadjroeL bang kira2 salah LHI tuh apa ya

@fadjroeL: Tanya sapi dong

@budimantops: Ngomong yg sopan Bung!

@fadjroeL: Sama LHI?

@dhymalk_dhykTa: Emang Pak LHI sdh ada bukti @fadjroeL ? Bukannya @KPK_RI sdh smakin puyeng goreng tuh kasus suap? 

Kultwit by @dangtuangku :

  1. Jika tidak ada rekaman sadapan LHI kepada AF utk ambil suap, saya yakin LHI bebas.

  2. Dasar keyakinan itu telah saya tuitskan seterang2nya. Semua delik yg dijeratkan KPK mentah.

  3. Pertanyaannya, apakah KPK punya sadapan percakapan LHI kepada AF utk ambil suap?

  4. Jika ada mengapa KPK tak tunggu uang mengalir dulu dari AF ke LHI baru lakukan penangkapan.

  5. Seperti semua kasus tangkap tangan KPK terhadap penyelenggara negara.

  6. Satu contoh kasus saya ambil untuk perbandingan. Kasus tangkap tangan Tommy Hindratmo, pegawai pajak.

  7. Baca lah isi putusan hakim terhadap perkara Tommy Hindratmo dan James Gunarjo. James adl kurir sperti AF.

  8. KPK sudah tahu saat Antonius Zonbeng, komisaris Bhakti Investama minta uang ke direktur keuangan Bhakti.

  9. KPK tunggu uang mengalir dari Direktur Keuangan Bhakti ke Antonius. Nggak langsung ciduk.

  10. Uang dari Antonius kemudian berpindah ke James Gunardjo. KPK juga tahu lewat sadapan. KPK juga menunggu.

  11. Anda tahu berapa lama uang suap itu di tangan James? Tiga hari. Tak percaya, baca lah putusan James.

  12. KPK tidak tangkap James. Sebab KPK menunggu uang mengalir ke Tommy dulu.

  13. Mengapa KPK tak tangkap langsung James seperti menangkap AF dlm kasus LHI (ingat peran James mirip AF).

  14. Jawabannya ada di putusan James dan Tommy. "KPK sudah tahu" uang bakal mengalir dari James tadi ke Tommy.

  15. Mengapa KPK tahu? Karena ada sadapan dlm kasus Tommy Hindratmo.

  16. KPK pun akhirnya menangkap Tommy setelah tiga hari duit rasuah itu ada di James.

  17. Balik kita ke kasus LHI. Apakah KPK punya sadapan sebagai penuntun bahwa uang yg diterima AF untuk LHI?

  18. Jika ada, tentunya KPK tunggu uang mengalir juga ke LHI dulu. Baru kemudian tangkap tangan.

  19. Tapi faktanya KPK tangkap AF kurang dari 24 jam setelah terima uang dari Indoguna. Ada apa?

  20. Perbedaan 'penampilan' KPK dlm kasus LHI ini yg nggak bisa dijawab KPK sampai sekarang.

  21. Jadi masuk akal bila muncul kecurigaan KPK tangkap LHI karena pesanan. Sialnya, data pesanan salah pula.

  22. Atau KPK dijebak untuk menangani kasus buntu ini. Saat kasus LHI bebas, KPK dipermalukan.

  23. Yang lebih seram, KPK terpaksa vis a vis berhadapan dg massa PKS yg tak terima LHI dikriminalisasi.

  24. Tapi saya percaya massa PKS tak akan anarkis. Mereka lebih terdidik dan santun. Nggak kayak massa PDIP.

  25. Coba anda bayangkan LHI ini Megawati, gimana situasi jadinya. Seram. Pemilu 2014 bisa gagal karena chaos.

  26. Nah skenario chaos jelang pemilu 2014 inilah yg semestinya diperhatikan aktivis seperti bung fajrul ini.

  27. Instrumen penanggulangan situasi chaos itu sebenarnya sudah ada. Inpres No.2/2013. Baca lah...

  28. Atau memang skenario ini sudah dirancang jauh2 hari, wallahu'alam. Kita lihat nanti.

*http://chirpstory.com/li/66545

Antisipasi Banjir, Tanggul Bendung Wilalung Ditinggikan

KUDUS, - Peningkatan debit Sungai Serang yang mengarah ke Sungai Wulan dan Sungai Juana melalui Bangunan Pengendali Banjir Wilalung Lama (BPBWL), mulai menimbulkan tumpukan sampah di sekitar sarana pengairan tersebut.

Meskipun tidak sebanyak tahun lalu, hal tersebut dapat membuat ketinggian air di sekitar bendungan meningkat. Pantauan suaramerdeka.com di BPBWL Wilalung, Selasa (9/4), tumpukan sampah terlihat di dekat dua pintu yang mengarah ke Sungai Wulan.
Jenis buangan di tempat tersebut didominasi batang pohon yang ikut hanyut terkait peningkatan debit. Menurut penjaga pintu Wilalung, Noor Ali, sampah memang tidak sebanyak tahun lalu.
Pemotongan bagian bawah pintu air nomor 10 yang mengarah ke Sungai Wulan menjadi salah satu penyebabnya.
"Kalau dahulu, sampah sangat tebal karena tersangkut di pintu," tandasnya.
Perkembangan terakhir, gelontoran debit dari Sungai Serang yang terpantau di tempat itu masih mencapai 940 meter kubik per detik. Sebagian besar langsung mengarah ke Sungai Wulan. Hanya saja, sejak Senin (8/4) sore pintu nomor tiga yang mengarah ke Sungai Juwana juga ikut limpas.
Namun, pihaknya memprediksi hal tersebut tidak akan sampai mengganggu area pertanian di sepanjang daerah aliran Sungai Juwana.
Sementara itu, di tanggul kanan Sungai Wulan masuk wilayah Kecamatan Jati, sekitar 50 personel gabungan dari Polres Kudus, Polsek Jati, Pura Group, Djarum dan Dinas BMPESDM Kabupaten Kudus bekerja bhakti memperkuat penahan debit di sekitar tempat tersebut.
Setidaknya 1.000 karung telah disiapkan untuk meninggikan tanggul di tiga titik yang dianggap kritis.
"Ini merupakan antisipasi kami terkait peningkatan debit di Sungai Wulan," kata Kapolsek Jati, AKP Supriyadi.
( Anton WH / CN33 / JBSM )
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_muria/2013/04/09/152322/Antisipasi-Banjir-Tanggul-Bendung-Wilalung-Ditinggikan

Di Kudus dan Temanggung Pilgub Kalah Seksi dengan Pilbup



KUDUS, - Di dua kabupaten, yakni Kudus dan Temanggung, agenda Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah kalah seksi dengan Pemilihan Bupati (Pilbup). Pasalnya, dua kabupaten ini akan menggelar Pilbup, yang pemilihannya berbarengan dengan Pilgub.
Hal tersebut disampaikan pengamat sosial dan kebijakan publik Universitas Muria Kudus (UMK), Zamhuri. ''Konsentrasi partai dan konstituen di Kudus dan Temanggung lebih terkonsentrasi pada agenda Pilbup,'' katanya.
Kondisi ini diperparah dengan minimnya sosialisasi terhadap sosok para calon gubernur dan wakil gubernur yang maju dalam pesta demokrasi memilih pemimpin Jawa Tengah ini. ''Konstituen di Kudus, khususnya, kurang mengenal sosok calon gubernur-wakil gubernur. Sehingga kalau pun nanti masyarakat memilih, itu lantaran pemungutan suara dilakukan bersamaan Pilbup,'' ujarnya.
Lantaran kurangnya sosialisasi mengenai sosok calon gubernur - wakil gubernur itu, Zamhuri menambahkan, agenda Pilgub di Kudus dan Temanggug tak ubahnya mendompleng agenda Pilbup yang juga digelar 26 Mei mendatang pemungutan suaranya.
''Tidak ada sosialisasi yang massif terkait Pilgub di Kudus hingga saat ini. Di sisi lain, tidak adanya perwakilan tokoh baik secara personal maupun ideologis di wilayah Pantura timur Jawa Tengah,'' ungkapnya.
kendati begitu, menurut Zamhuri, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten serta partai politik (Parpol) yang mengusung calon gubernur-wakil gubernur, masih memiliki sisa waktu untuk mengenalkan para calon yang maju di Pilgub nanti.
''KPU maupun Parpol masih memiliki waktu melakukan komunikasi dan sosialisasi dengan pemilih terkait Pilgub. Ini harus dilakukan. Pemilih di Kudus dan Temanggung cukup besar,'' katanya.
( Rosidi / CN26 / JBSM )
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/pilkada/2013/04/09/152271/Agenda-Pilgub-Kalah-Seksi-dengan-Pilbup
 
 photo pksno3_zps07baf103.gif
© Copyright PKS KALIWUNGU - KUDUS 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.